Waktu sholat dan korelasinya
dlm Al_Qur’an
Pada hakekatnya
Al-Qur’an merupakan bahan pemikiran yang apabila dilaksanakan akan menimbulkan
keharmonisan dalam berkehidupan baik dengan sesama manusia atau dengan makhluk
ciptaan Allah yang lainnya. Namun segala sesuatu harus didasarkan atas keilmuan
dan keterangan-keterangan yang berada didalam Al-Quran itu sendiri.
Qs. 22/8
8. Dan di antara manusia
ada orang-orang yang membantah tentang Allah tanpa Ilmu, tanpa Petunjuk dan
tanpa Kitab yang Menerangkan
Lalu
dengan apa mereka membantah?
Qs. 6/116
116. Dan jika kamu
menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan
menyesatkanmu dari jalan Allah. mereka tidak lain hanyalah mengikuti
persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta
Qs.10/36
36. Dan kebanyakan mereka
tidak mengikuti kecuali persangkaan saja. Sesungguhnya persangkaan itu tidak
sedikitpun berguna untuk mencapai kebenaran. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui
apa yang mereka kerjakan.
Qs. 2/170
170. Dan apabila
dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang Telah diturunkan Allah,"
mereka menjawab: "(Tidak), tetapi kami Hanya mengikuti apa yang Telah kami
dapati dari nenek moyang kami, walaupun
nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat
petunjuk?".
Lalu apa yang Allah turunkan? Ya Al-Quran lah… nah dari ayat-ayat
diatas dapat kita ketahui bahwa kebanyakan orang mengikuti persangkaan, dan
mengikuti leluhurnya yang tidak mendapat petunjuk Allah lewat apa yang
diturunkanNya. Oke gitu aja mukadimahnya…
Sholat merupakan bentuk tunggal dari
Sholawat yang artinya memuliakan. Banyak ayat medeskripsikan sholat dengan
berdiri rukuk dan sujud. Dan hal tersebut kami katakana teknisnya, utamanya
adalah memuliakan Allah. Mohon di sadari dengan kesadaran yang tinggi bahwa
Allah tidak perlu menurunkan Al-Qur’an kalo hanya menyuruh manusia sholat, ya
kan… mari kita tinjau ayat-ayat terkait
Qs.33/43
43. Dialah yang Yusholi(mengekspresikan
sholat/mensholatkan) atasmu dan malaikat, supaya dia mengeluarkan kamu dari
kegelapan kepada cahaya (nur). dan Dia dengan orang-orang mukmin menyayangi.
Kemudian kita korelasikan dengan
Qs. 75/16-19
16. Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk bersegera dengannya.
17. Sesungguhnya atas Kamilah pengumpulannya dan
bacaannya
18. ketika
Kami bacakan dia, maka ikutilah bacaannya.
19. Kemudian, atas kamilah keterangannya.
Adalah tahapan dari proses “yusholi”,
Dan Allah telah berfirman dalam Qs.
51/56
56. Dan Aku tidak
menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
Qs. 26/196
196. Dan Sesungguhnya Al Quran
itu benar-benar (tersebut) dalam kitab-kitab orang yang dahulu.
Qs. 2/130
130. Dan tidak ada yang
benci kepada agama Ibrahim, melainkan orang yang memperbodoh dirinya sendiri,
dan sungguh kami Telah memilihnya di dunia dan dan di akhirat dia termasuk orang-orang yang saleh.
Qs. 6/130
130. Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu
rasul-rasul dari golongan kamu sendiri,
yang menyampaikan kepadamu ayat-ayatKu dan memberi peringatan kepadamu terhadap
pertemuanmu dengan hari ini? mereka berkata: "Kami menjadi saksi atas diri
kami sendiri", kehidupan dunia Telah menipu mereka, dan mereka menjadi
saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir.
Logikanya Allahnya hanya satu maka
peribadatannya juga pasti sama dari dulu sampai sekarang bahkan sholat dari
orang-orang awalun dan kita(akhirin) serta dari golongan jinpun juga sama(
pasti telah mendengar bahwa ada masjid tiban, tau-tau berdiri masjid) sholeh
sekarang dan di akhirat nanti kan sama. Bahkan golongan jinpun ada rasulnya
sendiri. Dan 51/56 berlaku permanen dunia dan akhirat
Allah juga mengatakan dalam
ayat-ayatnya bahwa Al-Qur’an itu telah dimudahkan artinya jangan dipersulit keterangan
dari Allah itu telah dijelaskan sendiri oleh Allah maka pelajari Al-Quran
secara Kaffah karena dia adalah petunjuk
dan keterangan atas petunjuk itu(2/185).
Qs. 54/17, 54/22, 54/32, 54/40
17. Dan Sesungguhnya Telah kami mudahkan Al-Quran
untuk pelajaran, Maka Adakah orang yang mengambil pelajaran?
22. Dan Sesungguhnya Telah kami mudahkan Al Quran
untuk pelajaran, Maka Adakah orang yang mengambil pelajaran?
32. Dan Sesungguhnya Telah kami mudahkan Al Quran
untuk pelajaran, Maka Adakah orang yang mengambil pelajaran?
40. Dan Sesungguhnya Telah kami mudahkan Al Quran
untuk pelajaran, Maka Adakah orang yang mengambil pelajaran?
So, lets go. Taddabur setiap
ayat-ayatnya sehingga kita juga bisa memahami secara kaffah(komprehensif) tidak
menolak satu ayatpun.
Qs. 6/115
115. Telah tamat kalimat
Tuhanmu (Al-Quran) secara benar dan adil. tidak ada yang dapat merobah robah
kalimat-kalimat-Nya dan dia lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Sehingga ISLAM dikatakan oleh Allah
telah ADIL dalam segi pandang
apapun, karena kita membahas tentang
kewajiban sholat maka ketentuannya juga pasti secara adil. Mari kita cek
ayat-ayatnya
Qs. 2/143
143. Dan demikian Kami
menjadikan kamu, umat tengah agar kamu menjadi saksi atas manusia dan agar Rasul
menjadi saksi atas kamu. dan kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu
melainkan agar kami mengetahui siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang
membelot. dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi
orang-orang yang Telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan
menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
kepada manusia.
Kembali dengan kesadaran, apakah rasul
Muhammad pada saat menerima wahyu ini tidak paham? pastikan beliau sangat
memahami, namun dikarenakan 1500 tahun lalu ilmu dan peradabannya masih sangat
rendah maka penganalisaannya disesuaikan pada saat itu. Artinya memang beliau
belum menganalisakan secara menyeluruh dari 6236+112(basmallah)=6348.
Qs. 5/67
67. Hai rasul,
sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. dan jika tidak kamu
kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan
amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah
tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.( apakah beliau Muhammad
dan rasul Allah akan tidak mau menyampaikan apa yg diturunkan Allah brarti
apakah rasulnya tidak patuh???? )
67. wahai rasul, sampaikan apa yang
diturunkan dari Tuhanmu, dan jika belum kamu lakukan, maka yang sudah kamu
sampaikan risalahNya, Allah mempertahankan kamu dari manusia. Bahwa Allah tidak
menunjuki orang yang kafir.
Dari terjemaah yg dibawah brarti nabi
Muhammad belum selesai menganalisa seluruh ayat-ayat, kita tahu sejarah
mengatakan bahwa beliau meninggal umur 63 th dan menerima wahyu pertama umur 40
th isra’mi’raj umur 10 kenabian, sehingga pada saat wahyu terakhir diterima
tidak lama kemudian beliau meninggal.
Singkron dengan ayat diatas bahwa
rasul Muhammad belum selesai menganalisakan ayat-ayat Allah.
Qs.39/18
18. Yang mendengarkan
perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. mereka Itulah
orang-orang yang Telah diberi Allah petunjuk dan itulah ulul albab.
Qs. 39/55
55. Dan ikutilah
sebaik-baik apa yang Telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sebelum datang azab
kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya.
Qs. 25/73
73. Dan ketika mendengar
peringatan dengan ayat- ayat Tuhanmu, janganlah merunduk secara tuli dan buta.
Dari penganalisaan ayat diatas maka
sangat dimungkinkan bahwa nabi menentukan
waktu atas ilmu yang beliau pahami dari Al-Qur’an. Dan masyarakat pada saat
itu wajib mematuhi nabi.
Sholat adalah kewajiban yang
ditentukan waktunya atas orang-orang beriman.
Qs. 4/103
103. Maka apabila kamu
Telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk
dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu Telah merasa aman, Maka
Dirikanlah shalat itu. Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang telah
ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.
Ayat ini juga mengisyaratkan kepada
mukminin untuk meneliti membuat alat yang menunjukkan waktu atau jam. Jadi kita
bisa menentukan waktu berdasar informasi
dalam ayat-ayat dalam Al-Quran. Mari kita pelajari satu persatu.
Qs. 17/78
78. Dirikanlah shalat
dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula
shalat) fajar. Sesungguhnya shalat fajar itu disaksikan (oleh malaikat).
.
Ayat Ini menerangkan sholat dzuhur, yaitu ketika matahari mulai ada
bayangan, sejarah mengatakan dengan menancapkan tongkat dan ketika terjadi
bayangan(tergelincir) maka ada kewajiban sholat. Dikatakan didepan tadi bahwa
kalimat/perintah Allah itu telah adil, maka penentuan waktu harus didasarkan
pada umat tengah yaitu umat yang berada di equator. Dan pada satu bujur yang sama maka waktunya sama.
Menurut kejadian yang terjadi semakin menjauhi equator selisih
jumlah waktu siang dan malam semakin besar, sebagai ilustrasi Kalau di Jakarta
persis jam 6 pagi matahari terbit dan jam 6 sore matahari terbenam setiap hari
sepanjang tahun sama .
Nah
kalau di Negara 4 musim tidak demikian, matahari terbit dan terbenam setiap
hari selalu pada waktu yg berlainan. kalau tanggal 21 June–awal musim panas di Washington, matahari terbenam sekitar jam 9.00
pm atau pukul 21.00 (kita dapat sekitar 15 jam terang-ada matahari), sedangkan
kalau tanggal 21 December-awal musim
dingin, Washington matahari terbenam sekitar jam 4.30 pm atau pukul 16.30
(kita hanya dapat sekitar 9 jam terang).
Di kutub selatan pada musim
dingin, anda tidak akan melihat matahari (gelap terus selama 90 hari). Jadi
anda tidak akan bisa membedakan jam 6 pagi, jam 12 siang, jam 6 sore, atau jam
12 malam di karenakan disana akan gelap terus menerus selama 3 bulan. Dan pada
waktu musim panas (masih tetap ada salju) anda akan melihat matahari (terang
terus selama 90 hari nonstop), anda tidak akan bisa membedakan jam 6 pagi, jam
12 siang, jam 6 sore, atau jam 12 malam soalnya matahari bersinar terus selama
3 bulan.
Sehingga
untuk menentukan waktu shalat ataupun waktu untuk durasi puasa, kita harus
mengacu pada surat 2:143 yaitu waktu
yang dimiliki oleh umat tengah. Dengan kata lain untuk daerah diluar dari
EQUATOR harus mengacu pada waktu yang dimilki oleh daerah equator yang segaris bujur dengan nya.
Menurut
ilmu BUMI, Matahari melintas di equator pada setiap
tanggal 21 MARET dan 22 SEPTEMBER (
titik kulminasi matahari ), pada saat itu jam 12 siang adalah waktu dimana
benda tidak mempunyai bayangan sedikitpun. Sehingga pada watu itu juga bisa dijadikan koreksi terhadap jam GMT yang
sekarang kita pakai.
Dengan begitu nyatalah keadilan Allah
dengan Ayat-ayatnya. Kemudian dari ayat 17/78 diatas hingga gelap malam, tidak
sholat terusan namun diwaktu tertentu.
Kita tahu bumi berputar dengan
porosnya, setiap bergeser waktu maka akan menjadikan tempat lain masuk waktu
sholatnya( artinya dzuhur di solo lebih dulu kemudian disusul timurnya solo
begitu seterusnya) sehingga nyatalah juga qs.51/56 kita saling bekerja sama
untuk mengabdi kepada Allah, berdasar qs 28/77 jangan lupakan dunia.
Kemudian Allah menyebutkan gelap
malam, brarti waktu sholat isya’.
Qs.84/16-17
16. Maka Sesungguhnya Aku bersumpah dengan cahaya
merah di waktu senja(syafak),
17. Dan dengan malam dan apa yang diselubunginya,
Sehingga jika jejak matahari waktu
sore(cahaya merah) telah hilang brarti sudah masuk gelap malam dan ada kwajiban
sholat isyak.
Kemudian fajar, yaitu mulai
terlihatnya cahaya merah dilangit barat di pagi hari
Qs. 2/187
187. Dihalalkan bagi kamu
pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah
Pakaian bagimu, dan kamupun adalah Pakaian bagi mereka. Allah mengetahui
bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, Karena itu Allah mengampuni kamu
dan memberi ma'af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa
yang Telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan
minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai malam,
janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid. Itulah
larangan Allah, Maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan
ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa
Malam, banyak ayat yang memerintahkan
orang beriman bahwa malam adalah untuk memuliakan Allah
Qs. 73/1-4
1. Hai orang yang berselimut,
2. Bangunlah
di malam hari, kecuali sedikit,
3. (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari
seperdua itu sedikit.
4. Atau lebih dari seperdua itu. dan Bacalah Al
Quran itu dengan perlahan-lahan.
Qs. 17/79
79. Dan pada sebagian
malam bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan
Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang Terpuji(mahqoman mahmuda).
Qs. 73/20
20. Sesungguhnya Tuhanmu
mengetahui bahwasanya kamu berdiri kurang dari 2/3 malam, atau 1/2 malam atau 1/3nya
dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. dan Allah
menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali
tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, Maka dia memberi keringanan
kepadamu, Karena itu Bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran. dia
mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang
yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang
lain lagi berperang di jalan Allah, Maka Bacalah apa yang mudah (bagimu) dari
Al Quran dan Dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman
kepada Allah pinjaman yang baik. dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk
dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang
paling baik dan yang paling besar pahalanya. dan mohonlah ampunan kepada Allah;
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Qs. 50/40
40. Dan bertasbihlah kamu
kepada-Nya di malam hari dan setiap selesai sujud.
Qs. 76/26
26. Dan pada sebagian
dari malam, Maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian
yang panjang dimalam hari.
Qs. 39/9
9. (apakah kamu Hai orang
musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam
dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan
mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang
mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya ulul
albablah yang dapat menerima pelajaran.
Itulah ayat-ayat tentang bertasbih dan
memuliakan Allah dimalam hari. Sehingga sudah ada 4 sholat yang di sebut dalam
analisa diatas( dzuhur, Isya’, Fajar, dan sholat malam ). Mari kita analisa
sholat lebih lanjut
Qs. 11/114
114. Dan Dirikanlah
sholat itu pada kedua tepi siang dan pada permulaan daripada malam.
Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa)
perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.
Tepi siang pertama adalah sholat
subuh(kita menyebut dhuha)
Qs. 74/34-35
34. Dan subuh apabila mulai
berbeban.
35. Sesungguhnya dia itu adalah satu-satunya
besar,
Brarti mulai munculnya Matahari, ada
kewajiban sholat. Ayat diatas mengapa dikatakan berbeban mari kita analisa
ayat-ayat dibawah ini
Qs. 40/46
46. dinampakkan Kepada
mereka neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Saah(. (Dikatakan
kepada malaikat): "Masukkanlah Fir'aun dan kaumnya ke dalam azab yang
sangat keras".
Qs. 102/5-8
5. Janganlah begitu, kamu
mengetahuinya dengan ilmu yaqin(ilmu pasti = ilmu fisika antariksa)
6. Niscaya kamu benar-benar akan melihat
Jahiim(api penyiksaan-neraka)
7. Dan Sesungguhnya kamu benar-benar akan
melihatnya dengan 'ainul yaqin(keyakinan sebenarnya).
8. Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari
itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).
Qs. 101/8-11
8. Dan adapun orang-orang
yang ringan timbangan (kebaikan)nya,
9. Maka tempat kembalinya adalah Hawiyah.( dari
kata hawa= jatuh qs.53/1 dan hiyah)
10. Tahukah kamu apakah hiyah itu?
11. (yaitu) api yang bergejolak.
Qs. 77/32-33
32. Sesungguhnya neraka itu melontarkan api
setinggi gedung.
33. Seolah-olah ia iringan unta yang kuning.
Qs. 67/5-7
5. Sesungguhnya kami Telah menghiasi langit yang
dekat dengan bintang-bintang, dan
kami jadikan bintang-bintang itu ancaman bagi syaitan, dan kami sediakan bagi
mereka siksa neraka yang menyala-nyala.
6. Dan
orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, memperoleh azab jahannam. dan Itulah
seburuk-buruk tempat kembali.
7. Apabila
mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang gemuruh, dan
menakutkan,
Itulah neraka yaitu pusat jatuh dari
tata surya kita dan bintang dari masing-masing solarsystem yaitu MATAHARI.
Baiklah, mari kita masuk ke pembahasan sholat lagi. Tepi siang kedua atau
wustho atau ashar
Qs.2/238
238. Peliharalah semua
shalat(mu), dan shalat wusthaa(ashar). Berdirilah untuk Allah dengan khusyu'.
Kemudian sholat di
permulaan malam, yaitu ketika matahari telah terbenam, maka dalam pelaksanaan
puasa Allah menjelaskan puasa telah sempurna jika sudah malam, padahal ada
kewajiban sholat pada permulaan malam. Berarti kita laksanakan sholat maghrib
dulu baru berbuka agar puasa kita sempurna ya too…
Qs. 24/58
58. Hai orang-orang yang
beriman, hendaklah budak-budak yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum
balig di antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali yaitu: sebelum fajar,
ketika kamu menanggalkan Pakaian (luar)mu di dzuhur dan sesudah sholat
Isya'. (Itulah) tiga 'aurat bagi kamu.
tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu)
itu. mereka melayani kamu, sebahagian kamu kepada sebahagian (yang lain).
Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. dan Allah Maha mengetahui
lagi Maha Bijaksana.
Semua penentuan waktu
harus didasarkan/dilakukan pada daerah yg dilewati garis equator/khatulistiwa,
daerah yang satu bujur mengikuti waktu yg berada di khatulistiwa tersebut. Dengan begitu nyatalah “telah tammat kalimat Allah secara benar dan
ADIL, Tidak membutuhkan konsensus karena telah jelas dan adil disemua belahan bumi.
Sehingga kesimpulan kami waktu sholat: waktu solo ayat
1.
Sholat matahari mulai
condong/Dzuhur 11.46 17/78
2.
Sholat gelap malam/Isya’ 18.57 17/78
3. Sholat fajar 04.25 17/78
4. Sholat malam/pertengahan malam 00.00 50/40
5.
Sholat ujung siang ke-1
/subuh/dhuha 05.45 11/114
6. Sholat ujung siang ke 2/wustho/ashar 14.49 11/114
7.
Sholat permulaan malam/maghrib 17.50 11/114
Demikian, wassalamu’alaikum Wr Wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar